Dipenjara, Tersangka Bom Boston Terima Uang Ribuan Dolar

Boston - Tersangka kasus bom Boston, Dzhokhar Tsarnaev masih berada dalam penahanan di Massachusetts, Amerika Serikat. Kepada ibunya, dia mengaku dalam kondisi baik dan bahkan menerima ribuan dolar AS dari sejumlah pihak yang enggan menyebut nama.

Informasi ini terungkap dari sebuah video yang dimiliki media Inggris, Channel 4 News, seperti dilansir AFP, Rabu (5/6/2013). Ibunda Dzhokhar, Zubeidat Tsarnaev memutar ulang rekaman pembicaraan dengan putranya tersebut.

Dzhokhar yang masih ditahan di Fort Devens, Massachusetts, menuturkan dirinya baik-baik saja. Remaja asal Chechnya itu mengatakan, dirinya mendapat perlakuan baik di dalam tahanan.

"Mereka memberiku nasi dan ayam sekarang. Semuanya baik. Semuanya bagus," ucap Dozhokhar kepada ibunya dalam percakapan yang direkam pekan lalu.

Masih dari rekaman yang sama, Dzhokhar menuturkan, dirinya kerap dikirimi sejumlah uang oleh pihak-pihak yang tak diketahui identitasnya. "Jangan khawatir, aku punya uang," ucap pemuda berusia 19 tahun ini.

"Seseorang membukakan rekening untukku dan orang-orang mengirimiku uang ke rekening itu, aku punya banyak uang," jelasnya.

Ketika ditanya berapa banyak uang dia miliki, Dzhokhar menjawab sekitar ribuan dolar AS.

Sidang perdana untuk Dzhokhar telah diundur dari tanggal 2 Juli menjadi tanggal 10 Juli mendatang. Dalam kasus ini, Dzhokhar dijerat dakwaan terorisme dan sejumlah dakwaan lainnya. Pemuda ini terancam hukuman penjara seumur hidup, jika terbukti bersalah.

(nvc/ita)