"Kalau ingin menaikkan harga BBM, sebenarnya pemerintah mempunyai hak. Tak perlu tanya ke DPR. Namun karena pembahasannya di DPR, jadinya dibahas bersama DPR," kata Anis.
Pernyataan itu dilontarkan Anis Matta kepada wartawan saat berziarah bersama rombongannya ke makam keluarga besar Ponpes Tebuireng di Jombang Jawa Timur, Selasa (4/6/2013) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara saat ditanya mengapa soal menteri yang menyetujui kenaikan tersebut, Anis menjawab diplomatis. Sebagai menteri, meski dari PKS sudah kewajibannya mendukung pemerintah.
"Kalau menteri-menteri itu membantu presiden. Ya wajib mendukung," pungkasnya.
Sejumlah anggota koalisi berang dengan sikap PKS ini yang cenderung mendua. Di satu sisi, ada yang mendukung, namun sisi lain mereka menolak dengan keras, bahkan dengan membuat spanduk di jalanan.
Tak heran, Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf sampai melontarkan kata 'munafik' bagi partai yang tengah dililit kasus korupsi impor daging itu.
(mad/mad)