KPUD: 12 Juta Warga Jateng Tidak Nyoblos di Pilgub Jateng 2013

KPUD: 12 Juta Warga Jateng Tidak Nyoblos di Pilgub Jateng 2013

- detikNews
Selasa, 04 Jun 2013 14:39 WIB
Semarang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah telah merampungkan penghitungan manual hasil Pilgub Jateng 2013. Dari penghitungan tersebut, sebanyak 44,27 % pemilih tidak menggunakan hak pilihnya.

"Sebanyak 44,27% tidak hadir," ujar anggota KPU Provinsi Jateng Divisi Sosialisasi dan Pemutakhiran Data Pemilih, Andreas Pandangan di gedung KPU Jateng, Jalan Veteran, Semarang, Selasa (4/6/2013).

Jumlah data pemilih Pilgub Jateng sebanyak 27.385.985 orang. Dari jumlah tersebut, pemilih yang menggunakan hak pilihnya hanya sebanyak 15.261.268 orang. Dari jumlah pemilih yang menggunakan haknya tersebut, sebanyak 1.001.323 suara dinyatakan tidak sah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 12.165.373 orang atau sekitar 44,27 % tidak memilih.

Anderas mengatakan ada 7 kategori alasan pemilih yang tidak hadir ke TPS untuk mencoblos. 7 Kategori tersebut yaitu merantau (32,64%), bekerja (15,81%), faktor sekolah (1,57 %), meninggal (0,37%), dan sakit (0,23%).

"Paling banyak lain-lain 48,46% itu termasuk yang golput," tandasnya.

Meski demikian, menurut dia, jumlah keikutsertaan pemilih dalam Pilgub Jateng 2013 meningkat dibanding Pilgub Jateng 2008 lalu.

"Tahun 2008, partisipasi sebanyak 55,03 %. Jadi Pilgub kali ini meningkat keikutsertaannya menjadi 55,73%," pungkasnya.

"Tertinggi di Kabupaten Temanggung sebanyak 82,89% dari total DPT di sana, padahal bebarengan dengan pemilihan Bupati. Sedangkan partisipasi terendah ada di Pati yaitu 44,52%," imbuh Andreas.

Diketahui, dari 14.259.945 suara sah, pasangan calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko menang telak dengan perolehan suara 48,82% atau 6.962.417 suara.

(alg/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads