Bom dengan ukuran 40 cm ditemukan secara tidak sengaja, saat ada pekerjaan penggalian di lokasi tersebut. Tim penjinak bom pun diterjunkan ke lokasi kejadiaan.
Satuan khusus dari Angkatan Bersenjata Jepang menempatkan sejumlah kantung pasir di sekita bom tersebut sebelum menjinakkannya. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (4/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat insiden ini, total ada 150 kereta, termasuk 53 kereta peluru Shinkansen, yang terpaksa berhenti beroperasi. Juru bicara East Japan Railway (JR East) menyebutkan, ada sekitar 90 ribu orang yang menggunakan kereta ini yang terkena dampaknya.
Temuan semacam ini tergolong cukup sering terjadi di Jepang. Saat zaman perang, pasukan Amerika Serikat sering membombardir wilayah Jepang.
Pembangunan besar-besaran telah dilakukan di Jepang selama 70 tahun terakhir atau sejak zaman Perang Dunia II silam. Namun tetap saja sisa-sisa bom terus ditemukan di sejumlah wilayah Jepang.
(nvc/ita)