Mereka yang ditahan itu dituduh terlibat bentrok dengan polisi terkait pembunuhan dua pria di kota tersebut, beberapa hari lalu. Mereka akan diadili di pengadilan militer.
"Polisi menangkap 13 orang hari ini dan mengajukan mereka ke pengadilan militer negara," kata anggota parlemen Maan, Amjad al-Khattab seperti dilansir Press TV, Selasa (4/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusuhan di Maan terjadi setelah munculnya sebuah video YouTube yang memperlihatkan sekelompok orang tak dikenal tengah menendang jasad dua pria. Video tersebut menimbulkan kemarahan sejumlah warga.
Massa yang marah membakar toko-toko dan sebuah kantor pos. Mereka menyebut polisi gagal menangkap para pelaku pembunuhan dua pria tersebut. Namun kepolisian menyatakan, penyelidikan kasus tersebut masih berlangsung. Bahkan menurut kepolisian, rekaman video tersebut merupakan rekayasa belaka.
Sebelumnya pada April lalu, bentrokan bersenjata juga terjadi antara dua kelompok mahasiswa di sebuah universitas di Maan. Tiga orang tewas dan 25 lainnya luka-luka dalam kejadian itu.
(ita/nrl)