"Kita masih terus kembangkan info yang kita miliki terkait kelompok aksi teror, ada beberapa DPO (Daftar Pencarian Orang), salah satunya Santoso. Dugaannya seperti itu (terkait jaringan Santoso)," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Gedung Divisi Humas Polri, Jalan Senjaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2013).
Santoso merupakan pelaku teror yang dicari sejak tahun 2003, yakni sejak konflik kekerasan di Poso pecah. Boy menjelaskan dugaan itu muncul dari aktivitas teror di Poso dan beberapa daerah di Sulawesi yang bermuara kepada Santoso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku dengan menggunakan motor Jupiter mengarah ke Masjid At-Taqwa yang ada di halaman area Polres Poso, dan berjarak 50 meter dari penjagaan. Tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian. Seorang tukang bangunan yang merenovasi bangunan di Polres Poso terluka akibat serpihan bom tersebut.
(ahy/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini