Polisi Dalami Kaitan Bom Bunuh Diri di Polres Poso dengan Jaringan Santoso

Polisi Dalami Kaitan Bom Bunuh Diri di Polres Poso dengan Jaringan Santoso

- detikNews
Selasa, 04 Jun 2013 12:48 WIB
Jakarta - Tim Penyidik kepolisian terus mendalami aksi bom bunuh diri di Markas Polres Poso, Senin (3/6) pagi. Penyidikan termasuk keterkaitan pelaku dengan jaringan Santoso, pelaku terorisme yang menjadi incaran Tim Densus 88/Antiteror selama ini.

"Kita masih terus kembangkan info yang kita miliki terkait kelompok aksi teror, ada beberapa DPO (Daftar Pencarian Orang), salah satunya Santoso. Dugaannya seperti itu (terkait jaringan Santoso)," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Gedung Divisi Humas Polri, Jalan Senjaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2013).

Santoso merupakan pelaku teror yang dicari sejak tahun 2003, yakni sejak konflik kekerasan di Poso pecah. Boy menjelaskan dugaan itu muncul dari aktivitas teror di Poso dan beberapa daerah di Sulawesi yang bermuara kepada Santoso.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bom meledak setelah pelaku sekaligus korban menerobos pintu penjagaan Polres yang dijaga petugas Sabhara Polres Poso, Senin (3/6/2013) pukul 08.03 WITA.

Pelaku dengan menggunakan motor Jupiter mengarah ke Masjid At-Taqwa yang ada di halaman area Polres Poso, dan berjarak 50 meter dari penjagaan. Tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian. Seorang tukang bangunan yang merenovasi bangunan di Polres Poso terluka akibat serpihan bom tersebut.

(ahy/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads