Dalam pengakuannya di Polsek Percut Sei Tuan, Selasa (4/6/2013), tersangka Deni Syahputra (33) menyatakan, dia sudah sering dimintai uang oleh korban Lia Rahmadani (16), pelajar SMK di Medan. Uang itu digunakan untuk membeli berbagai keperluan.
"Kami baru berhubungan selama dua bulan, sering minta uang. Terakhir itu dia minta uang sampai enam ratus ribu rupiah," kata Deni Syahputra di Mapolsek Percut Sei Tuan, Jalan Letda Sudjono, Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ingin bertengkar di jalan, dan tidak ingin kasus itu diketahui orang tuanya sendiri, pelaku kemudian membawa korban ke rumah kontrakannya di Bandar Khalifah, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Lantas saat korban menonton televisi, Sabtu (1/6/2013) siang, lehernya dijerat hingga tewas.
"Tali untuk mengikat itu saya beli," kata Deni.
Mayat korban kemudian disimpan di lemari. Lantas dalam upaya menghilangkan jejak mayat korban, pada Senin (3/6/2013) kemarin, dia membeli empat botol bensin eceran berikut goni. Mayat korban dibawa ke kamar mandi lalu dibakar. Rencananya sehabis dibakar, abu dari mayat korban akan dimasukkan ke goni dan dibuang. Tetapi kasusnya diketahui warga yang curiga dengan bau busuk dari rumah tersangka.
Pelaku diamankan dan kemudian ditahan polisi dan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana. Sementara mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi, Jalan HM Yamin, Medan untuk diautopsi.
(rul/try)