Diusir Ruhut dari Koalisi, PKS Bergeming

Diusir Ruhut dari Koalisi, PKS Bergeming

- detikNews
Selasa, 04 Jun 2013 12:31 WIB
Jakarta - Sikap keras PKS menentang kesepakatan Setgab koalisi membuat politikus PD Ruhut Sitompul murka. Ruhut mengusir PKS dari koalisi, tapi PKS bergeming.

"Kita nggak bahas itu, kita bahas BBM dulu, kalau koalisi masih sikap yang lama," kata anggota Majelis Syuro PKS Refrizal, kepada detikcom, Selasa (4/6/2013).

PKS sudah bulat menentang keputusan Setgab koalisi yang masih digawangi PD, Golkar, PAN, PKB, dan PPP. PKS berharap rakyat simpati terhadap keberanian mereka menolak kenaikan harga BBM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-udahan rakyat paham dan berdasarkan survei LSN sebagian besar rakyat menolak kenaikan harga BBM bersubsidi," katanya.

Memiliki 3 menteri di pemerintahan tak membuat PKS selalu mendukung kebijakan pemerintah. Sikap keras PKS menolak kenaikan BBM dan menyebar spanduk dianggap berlebihan dan tak sepantasnya PKS masih berada di koalisi.

"Lebih baik kita mengeluarkan mereka dari koalisi karena ini sudah kebangetan, dan menteri-menterinya itu dicopot. Padahal menterinya itu tiga-tiganya mendukung kenaikan BBM karena takut dicopot," kata Ruhut kesal.

Ruhut melihat spanduk PKS menolak kenaikan harga BBM beredar di semua provinsi. Ini yang membuat Ruhut makin galau melihat inkonsistensi PKS di koalisi.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads