Jokowi Inventarisasi Rumah Dinas Lurah/Camat untuk Dibongkar

Hari ke-233 Jokowi

Jokowi Inventarisasi Rumah Dinas Lurah/Camat untuk Dibongkar

- detikNews
Selasa, 04 Jun 2013 11:51 WIB
Jakarta - Pemprov DKI bermaksud menggusur rumah dinas lurah dan camat yang sudah tak produktif. Gubernur DKI Joko Widodo menyatakan, Pemprov DKI masih menginventarisir mana saja rumah dinas yang tidak produktif sebelum digusur.

"Ini masih ditentukan mana yang produktif, mana yang nggak produktif. Mana yang dipakai, mana yang nggak dipakai. Harus dengan proses inventarisasi," kata Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Jokowi belum bisa mengkalkulasi berapa jumlah dinas yang sudah tak produktif tersebut. Namun Jokowi mengatakan tengah mempersiapkan Peraturan Gubernur terkait penertiban rumah dinas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pergub) baru proses saja," ucapnya.

Menurut Jokowi, jika proses inventarisir itu selesai maka siap dilakukan penggusuran. Kapan target itu selesai? "Masih dalam proses inventarisasi," tegas pria yang tak lama lagi berulang tahun ke-52 ini.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengatakan rumah dinas itu akan dikonversi menjadi taman dalam rangka upaya Pemprov DKI mencari tanah untuk ruang terbuka publik.

Pria 47 tahun tersebut menegaskan tak ada yang melanggar aturan dalam hal ini. Karena tanah itu milik Pemprov DKI maka Pemprov DKI bisa menarik kembali dan menggunakannya untuk kepentingan umum yang lain. Menjadi birokrat DKI, menurut Ahok, minimal sudah bisa membeli rumah pribadi karena gajinya lumayan.


(iqb/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads