Beragam cara dilakukan penyidik KPK untuk meminta keterangan dari siswi tamatan SMK itu, mulai dari melayangkan surat panggilan hingga mendatangi rumah serta sekolah.
Kesaksian putri tunggal Ziad dan Mufida ini sangat dibutuhkan tim KPK guna mengungkap aliran dana Luthfi ke kantong Darin. Namun, Darin nekat membangkang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 4 aksi Darin menghindari KPK:
1. Darin Mangkir 3 Kali, Luthfi Maju Disidang
|
"Karena berkas LHI sudah ke penuntutan, kemungkinan Darin tidak jadi diperiksa oleh penyidik," ujar Jubir KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Johan mengatakan, Darin akan dihadirkan oleh jaksa di pengadilan. Sidang dengan terdakwa Luthfi akan digelar pada pertengahan Juni.
"Nanti akan dihadirkan di pengadilan sebagai saksi untuk LHI," ujar Johan.
Hari ini, tim KPK untuk ketiga kalinya memanggil Darin namun remaja putri tersebut tidak ada di rumahnya di Jatinegara, Jaktim. Penyidik lantas menemui ketua RT setempat.
2. Darin Boyongan
|
"Tadi penyidik berencana memanggil Darin dengan mendatangi yang bersangkutan dengan membawa surat panggilan," ujar Jubir KPK Johan Budi di kantornya Jl Rasuna Said, Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Namun tim KPK gagal menemukan Darin. Tim tersebut, mendatangi rumah Darin di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. "Tapi Darin tidak ada di tempat," kata Johan.
Meski begitu tim KPK tetap akan terus mencari keberadaan Darin. Apalagi hari ini, berkas untuk Luthfi Hasan dinyatakan lengkap untuk dilimpahkan ke penuntutan.
"Masih (dicari -red) sampai hari ini," kata Johan.
Johan mengatakan tim KPK dibekali surat menjemput paksa saksi yang sudah tiga kali tak penuhi panggilan KPK itu. "Tim dibekali surat untuk membawa," ujar dia.
Ibunda Darin, Mufida, telah mengosongkan rumah kontrakan dengan sewa Rp 75 juta per tahun sejak dua bulan lalu. Puluhan ekor kucing peliharaannya turut dibawa.
"Karena rumah ini didatangi wartawan terus, dia (Mufidah) nggak bisa kasih makan kucingnya. Semalam dia mindahin semua kucingnya ke rumah yang lamanya," ujar tetangga Mufida bernama Yuni.
Mufida memindahkan sendiri kucing-kucingnya dengan menggunakan kandang kucing yang bisa dibawa pada Jumat (24/5) malam. Namun hingga kini Mufida tetap tidak menjawab panggilan telepon detikcom, dan tidak diketahui keberadaannya. Keberadaan Darin juga belum diketahui hingga saat ini.
3. Janji 'Palsu' Sambangi KPK
|
"Insya Allah datang," jelas Mufida saat ditemui di rumahnya di Kebon Nanas, Jaktim, Jumat (24/5/2013).
Mufida menjelaskan saat ini Darin sudah meninggalkan Cirebon. Tapi dia tak mau menyebut kemana Darin pergi, termasuk apakah sudah ada di Jakarta.
"Sudah nggak di Cirebon," imbuhnya.
Bersama siapa Darin, Mufida tak mau bicara. Dia meminta agar wartawan menunggu saja kedatangan Darin nanti. "Sudah ya, saya malu sama tetangga kalau ramai-ramai begini," imbuhnya.
Belum ada keterangan resmi ada hubungan apa Darin dan Luthfi. Kerabat Darin sempat menyebut keduanya sudah menikah. Ibunda Darin, Mufida menyebut Luthfi datang ke rumahnya hanya untuk pijat. Pengacara Luthfi, M Assegaf mengaku tak tahu soal hubungan Darin dan Luthfi.
Namun ternyata hingga 3 kali dipanggil, Darin tidak kunjung datang ke Gedung KPK.
4. 'Diamankan' ke Cirebon, Plus Rekreasi
|
"Darin baik, alhamdulillah. (Dia) Sama bapaknya. Nggak usah cari anak saya, saya saja yang mewakilin. Dia lihat di TV kenapa ini kok bisa begini? Jadi sekarang dia shock," kata ibunda Darin, Mufida, di kediaman Darin, Jalan Kebon Nanas Selatan I, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2014) siang.
Mufida mengatakan putri tunggalnya itu sedang rekreasi. "Iya lagi rekreasi sama bapaknya," ujar dia.
Ketika ditanya di mana Darin pergi bertamasya, Mufida enggan menjawab. Ia hanya diam.
Sementara itu, dalam percakapan dengan detikcom lewat telepon pada Kamis pagi, Mufida, mengakui anaknya sedang berada di rumah keluarga di Cirebon. "Iya sekarang di Cirebon," kata Mufida yang akrab disapa Ummi ini.
Di Cirebon, Darin tidak tinggal sendiri. Ayah Darin, Ziad, menemani. "Sama bapaknya di sana," jawab Ummi.
Sayangnya, Ummi tak mau bicara lagi soal alamat di Cirebon. Dia tak ingin anaknya repot dengan urusan pemanggilan KPK. "Pokoknya di Cirebon," ujar Ummi yang berada di atas motor.
Halaman 2 dari 5