Sehari-hari, Rani bertugas menjadi Sespri Kapolres Mojokerto, Jawa Timur. Sempat muncul tudingan dari keluarga Rani, ibunya Masraya Situmeang, menyebut anaknya pernah menjadi korban pelecehan seksual. Serius?
"Anak saya stres akibat perlakuan tidak senonoh yang dilakukan atasannya," kata Masraya seperti dikutip dari majalah detik, edisi 3-9 Juni 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benarkah karena alasan itu semata? Dalam keterangan tertulis kepada Propam Polda Jawa Timur, Rani jua mengaku kerap mendapat pelecehan dan penghinaan sejak 2008, saat ditempatkan di Polres Mojokerto.
Anggota Polri bernomor NRP 8806201 itu, mengaku sering dihina dan dilecehkan atasannya di bagian Humas Polres Mojokerto.
"Beliau memandang saya sebagai wanita nakal (pelacur)," kata Rani dalam surat tertulis yang diterima majalah detik.
Kasus Briptu Rani ini memang masih gelap. Benarkah tudingan Rani soal pelecehan seksual dan juga pelecehan verbal? Sayangnya Rani yang tengah dicari Propam Polda Jatim memilih bersembunyi.
Kabarnya dia bersembunyi di rumah tunangannya di kawasan Jakarta Selatan. Janda satu anak ini takut dengan intimidasi yang akan diterimanya dari korpsnya.
Sayangnya, Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho saat dimintai tanggapannya, enggan bercerita. Alasannya, kasus Rani sudah ditangani Polda Jawa Timur.
"Sudah satu pintu itu. Saya takut salah bicara, sebaiknya ke Polda saja," tutupnya.
Tulisan lengkap Jakarta Beres, Baru Nyapres bisa dibaca GRATIS di edisi terbaru Majalah Detik (edisi 79, 3 Juni 2013). Edisi ini mengupas tuntas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan tema 'Bukan Prabowo tapi Jokowi'. Juga ikuti artikel lainnya yang tidak kalah menarik seperti rubrik Hukum 'Susah Payah Menggiring Darin', Kriminal 'Balada Polwan Jelita', Ekonomi 'Menggertak Lewat Salak', Berita Komik 'Bocah 10 Tahun Lawan Maling Motor', Gaya Hidup 'Tanam Benang: Cantik Ala Korea', rubrik Seni Hiburan dan review film 'Vehicle 19', WKWKWK 'Capres Alam Gaib', serta masih banyak artikel menarik lainnya.
(ndr/ndr)