Seperti dilansir Reuters, Selasa (4/6/2013), para pengunjuk rasa menyerukan "arm-in-arm with terrorism!". Menanggapi itu, PM Erdogan tidak menghiraukannya, bahkan dia menantang demonstran.
"Situasi di negara saya sekarang mulai tenang . Saat kembali dari kunjungan ini, masalah akan diselesaikan," kata Erdogan dalam konferensi pers di Rabat, Maroko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para demonstran umumnya muda-mudi dan berasal dari warga kelas menengah perkotaan. PM Erdogan menyebut para pengunjuk rasa tidak demokratis dan terinspirasi oleh partai-partai oposisi.
(rvk/edo)