Sehari-harinya pria paruh bayah tersebut merupakan sopir bajaj yang biasa beroperasi di daerah Jakarta Utara. Namun dewi fortuna sedang tidak berpihak pada dirinya, pasalnya usai mengantarkan penumpang dari Muara angke ke Royal Hotel di Jakarta Selatan ia digelandang ke Polsek Jatinegara.
"Dia itu tukang bajai, uang palsunya cuma Rp 100.000," ujar Kapolsek Jatinegara, Kompol Suminto saat dihubungi, Senin (4/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uang itu dipakai dia buat beli tiket kereta ke kampung halaman, nah begitu dia bayar tiket petugas loket menyadari uang itu palsu, kemudian dilaporkan ke Polsuka di Stasiun Jatinegara," tuturnya
Suminto mengatakan petugas pun langsung membawanya ke kantor polisi untuk dilakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan aparat kepolisian pun tidak menemukan indikasi sebagai pengedar uang palsu.
"Tukang bajai itu kita bebaskan tapi uangnya kita sita sebagai barang bukti," pungkasnya.
(edo/rvk)