Satu Orang Demonstran Tewas Akibat Unjuk Rasa di Turki

Satu Orang Demonstran Tewas Akibat Unjuk Rasa di Turki

- detikNews
Selasa, 04 Jun 2013 00:58 WIB
bentrokan di Istanbul (BBC)
Istanbul - Aparat kepolisian anti huru-hara menggunakan gas air mata terhadap demonstran yang telah empat hari berturut-turut melakukan demo di Istanbul. akibat peristiwa tersebut satu orang diantaranya tewas.

Sejauh ini Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan tidak menghiraukan tuntutan para demonstran, yang semata-mata dianggapnya sebagai sekelompok pengacau.

Seperti diberitakan kantor Fox News, Senin (3/6/2013), PM Erdogan hari ini akan meninggalkan Turki untuk melakukan kunjungan ke sejumlah negara selama empat hari. Sebelumnya pada Minggu (2/6) malam waktu setempat, polisi melepaskan gas air mata dan meriam air ke para demonstran yang menyerbu kantor PM Erdogan di Istanbul dan Ankara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekelompok dokter Turki 'mengatakan pada aksi demo kali ini, seorang pengunjuk rasa tewas karena luka setelah sebuah kendaraan menabrak kerumunan. Aksi protes dipandang sebagai tampilan frustrasi terhadap Erdogan, yang telah muncul menjadi semakin otoriter dan dituduh memaksa konservatif, pandangan agama Islam pada kehidupan sekuler Turki.

PM Erdogan berulang kali menegaskan, para demonstran telah dimanipulasi oleh kelompok-kelompok ekstrem. Erdogan pun menyerukan warga untuk segera mengakhiri aksi-aksi unjuk rasa tersebut.

Para demonstran di Istanbul, Ankara dan kota-kota lainnya melakukan protes terhadap langkah Islamisasi yang dilakukan PM Erdogan. Sebagian demonstran khawatir Turki akan kembali menjadi negara Islam karena baru-baru ini pemerintahnya membatasi penjualan minuman beralkohol.

Para demonstran umumnya kaum muda-mudi dan berasal dari warga kelas menengah perkotaan. PM Erdogan menyebut para pengunjuk rasa tidak demokratis dan terinspirasi oleh partai-partai oposisi.


(edo/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads