Sudah 119 Orang Tewas Akibat Kebakaran di Pabrik Pengolahan Unggas China

Beijing, - Korban jiwa terus berjatuhan dalam insiden kebakaran yang terjadi di pabrik pemotongan dan pengolahan unggas di China hari ini. Hingga saat ini, sudah 119 orang yang tewas dalam peristiwa itu. Insiden ini disebut-sebut sebagai kebakaran terburuk di negeri itu dalam kurun waktu 12 tahun.

"Hingga pukul 16.25 (waktu setempat), sebanyak 119 orang tewas," demikian pernyataan kantor informasi pemerintahan provinsi Jilin seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (3/6/2013).

Tidak disebutkan berapa jumlah korban yang mengalami luka-luka. Namun sebelumnya dilaporkan puluhan orang terluka dalam kebakaran itu.

Kebakaran ini terjadi pada pagi hari waktu setempat di pabrik pengolahan unggas di Mishazi, Dehui City. Pabrik tersebut dimiliki oleh Perusahaan Pengolah Unggas Jilin Baoyuanfeng.

Menurut kantor berita resmi China, Xinhua, lebih dari 300 orang pekerja berada di lokasi saat kebakaran terjadi. Sejumlah korban selamat menuturkan, terdengar suara ledakan keras sebelum kebakaran terjadi. Saksi mata menyaksikan asap hitam pekat di sekitar lokasi kejadian.

Sekitar 100 orang pekerja berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran tersebut. Parahnya, pintu gedung tersebut dalam keadaan terkunci saat kebakaran terjadi. Para pekerja pun berusaha sekuat tenaga mencari jalan keluar alternatif.

Insiden ini disebut-sebut sebagai kebakaran terparah di negeri itu selama lebih dari satu dekade ini. Sebelumnya, pada 25 Desember 2000, kebakaran yang terjadi di pusat perbelanjaan di Luoyang, provinsi Henan menewaskan 309 orang.

(ita/nrl)