Menakertrans: Tahun Depan, Jumlah Transmigran Dikurangi

Menakertrans: Tahun Depan, Jumlah Transmigran Dikurangi

- detikNews
Senin, 03 Jun 2013 15:07 WIB
Dok detikcom
Surabaya - Setiap tahun, Kemenakertrans melepas sedikitnya 10 ribu KK transmigran. Tahun depan, jumlah itu akan semakin dikurangi sebab anggaran bakal dialokasikan ke hal lain.

Menakertrans Muhaimin Iskandar menyatakan pihaknya akan menekan jumlah calon transmigran. Sebagian anggaran akan dialokasikan ke pembangunan saluran air, jalan dan kebutuhan dasar di beberapa kawasan tujuan transmigrasi.

"Tiap tahun ada 10 ribu KK transmigran, ke depannya jumlah ini akan kami kurangi. Kami akan fokus ke persiapan yang lebih matang," kata Muhaimin Iskandar saat melepas 160 KK transmigran di Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (3/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum berangkat dan selama 5 tahun di lahan transmigrasi, transmigran dibekali banyak ilmu. Termasuk ilmu bertani seputar cocok tanam dan ilmu kemasyarakatan. Muhaimin menjelaskan, seluruh transmigran mendapatkan subsidi. Transmigran di-supply kebutuhan hidup selama 5 tahun pertama.

Sebanyak 160 KK diberangkatkan ke melalui pintu Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara serta Poso, Sulawesi Tengah melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Sebanyak 100 KK atau 297 jiwa ditempatkan di Tanjung Buka, Bulungan, Kalimantan Utara, sedangka 50 KK atau 165 jiwa ditempatkan di Cimanggarit, Nunukan Kalimantan Utara dan 10 KK atau 34 jiwa ditempatkan di Poso, Sulawesi Tengah.

Muhaimin menjelaskan, program dan segala perencanaan tentang transmigrasi ini tidak akan berhasil tanpa kesiapan dari Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Maka itu, fasilitas kesehatan, pendidikan dan infrastruktur di lahan transmigrasi masih menjadi fokus utama pemerintah.

Per KK transmigran mendapatkan lahan produktif seluas 2 hektare. Lahan tersebut untuk dikelola kemudian menjadi hak milik para transmigran. Muhaimin berharap, para transmigran yang seluruhnya petani ini menanam produk-produk unggulan.

"Misalnya bahan makanan, kemudian bisa di-supply untuk kebutuhan pangan nasional," kata dia lagi.

(nrm/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads