Menteri Kehakiman Niger Marou Amadou mengatakan seperti dilansir AFP, Senin (3/6/2013), para teroris yang kabur itu termasuk Cheibane Ould Hama asal Mali, yang didakwa membunuh empat warga Arab Saudi dan seorang warga Amerika Serikat.
Amadou juga mengatakan, para tahanan yang kabur tersebut membunuh tiga petugas penjara selama baku tembak tersebut. Ditegaskan Amadou, operasi pengejaran para tahanan tengah dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua kelompok jihad -- Movement for Oneness and Jihad in West Africa (MUJAO) and Signatories in Blood -- mengklaim serangan bom tersebut. Disebutkan bahwa serangan bom bunuh diri itu sebagai pembalasan atas pengiriman pasukan Niger untuk berpartisipasi dalam operasi militer Prancis terhadap para ekstremis di Mali.
Kelompok Signatories in Blood bahkan telah mengancam akan melakukan serangan-serangan berikutnya terhadap Niger dan negara-negara lain yang ikut mengirimkan pasukan ke Mali.
(ita/nrl)