4 Orang Tewas Akibat Banjir di Eropa

Wina - Sejumlah wilayah Eropa bagian tengah dilanda banjir akibat hujan deras yang melanda sejak akhir pekan. Sedikitnya 4 orang tewas dan sekitar 8 orang lainnya masih hilang akibat bencana ini.

Tiga negara, yakni Austria, Jerman dan Republik Ceko telah menerjunkan militernya untuk membantu upaya penyelamatan dan evakuasi para korban. Akibat banjir ini, ratusan ruas jalan di wilayah ketiga negara tersebut terpaksa ditutup. Jalur kereta api juga terputus akibat banjir.

Sungai Danube yang ada di Jerman meluap akibat hujan deras. Puluhan rumah terancam tergenang banjir.

Seperti dilansir Asia One, Senin (3/6/2013), satu korban tewas berasal dari wilayah Austria. Sedangkan dua orang lainnya dilaporkan hilang akibat tanah longsor yang dipicu hujan deras. Ratusan orang terpaksa mengungsi dari rumah masing-masing.

Di Jerman, dua orang dilaporkan hilang akibat banjir.

Sementara di Republik Ceko, seorang pria dan seorang wanita tewas akibat rumah roboh karena hujan deras. Insiden ini terjadi di wilayah Trebenice, Praha. Sedangkan 4 orang lainnya masih hilang. Sebanyak 1.800 orang dievakuasi dari rumah mereka yang ada di wilayah Stechovice.

Kemudian di wilayah Trutnov, Chechnya, dilaporkan seorang pria berusia 50-an tahun tewas terseret arus banjir. Jasad korban ditemukan di Sungai Upa. Dua orang lainnya dilaporkan hilang di Sungai Berounka, sekitar 30 km dari Praha.

Pemerintah Republik Ceko telah menyatakan kondisi darurat di wilayahnya. Dana bantuan sebesar 200 juta Koruna (Rp 149 miliar) dikucurkan pemerintah. "Kami akan melakukan apapun demi melindungi rakyat. Malam ini dan besok akan sangat kritis," ucap Perdana Menteri Republik Ceko, Petr Necas.

Banjir ini memutus jalur kereta api antar negera di wilayah Eropa tengah. Operasional kereta dari kota Passau, Jerman menuju ke Salzburg, Austria terputus akibat banjir.

(nvc/ita)