Menko Perekonomian dan Menkeu Temui DPR Bahas Kenaikan BBM

Jakarta - Rencana pemerintah menaikkan harga BBM semakin dekat. Jajaran pemerintah yang diwakili diantaranya oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menkeu Chatib Basri menemui DPR untuk meminta masukan.

"Ya BBM itu kan kepentingan bersama, bukan kepentingan fraksi-fraksi saja. Kan masuk ke pembahasan APBN," kata Hatta sebelum pertemuan.

Pertemuan digelar di lantai 3 Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/6/2013). Selain Menko Perekonomian dan Menkeu, hadir juga di pertemuan tersebut Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alishjabana dan Wamenkeu Mahendra Siregar juga hadir.

Mereka berempat bertemu para pimpinan DPR dan perwakilan Banggar DPR. Anggota Banggar dari PKS, Ecky Awal Mucharam, menuturkan pertemuan ini adalah lobi sebelum pemerintah memutuskan kenaikan harga BBM.

"Sejak dulu di APBN-P 2012 juga PKS sudah menolak kenaikan BBM. Karena pemerintah itu kurang jelas alokasi kenaikan bbm itu ke mana. Katanya mau ada converter BBM, tapi mana?" protes Ecky, seraya menyampaikan sikap FPKS DPR.

Sikap FPKS DPR ini saat ini menjadi kontroversi. Sejumlah mitra koalisi kecewa. PD melihat PKS sedang mengalihkan isu, sejumlah pengamat melihat PKS hanya pencitraan menghadapi Pemilu 2014.

Namun PKS tetap bertahan di koalisi sampai saat ini. Saat ini PKS punya 3 menteri di kabinet. Lalu apakah penolakan kenaikan harga BBM akan membawa PKS keluar koalisi?

"Itu kan urusan presiden (PKS) saya kan bukan presiden. Jadi saya urus mengenai ini dulu. Kalau koalisi itu urusan presiden dan dewan syuro," kilahnya.

(van/try)