Skandal Seks Guncang Kantor PM Inggris, Cameron Gelar Rapat Khusus

Skandal Seks Guncang Kantor PM Inggris, Cameron Gelar Rapat Khusus

- detikNews
Senin, 03 Jun 2013 11:19 WIB
David Cameron (Sydney Morning Herald)
London - Kantor Perdana Menteri (PM) Inggris diguncang sebuah skandal seks. Atas hal ini, PM David Cameron harus menggelar rapat khusus dengan para staf dan jajarannya.

Namun karena alasan hukum, nama pihak-pihak yang terlibat dalam skandal ini maupun jabatannya tidak bisa disebutkan. Hanya dijelaskan bahwa mereka yang terlibat sudah berusia paruh baya.

Media setempat, The Mail on Sunday melaporkan, PM Cameron cukup terkejut dan tertegun ketika mengetahui skandal ini. "Dia (PM Cameron-red) segera menyadari pentingnya kisah ini," imbuh seorang sumber kepada media tersebut, seperti dilansir news.com.au, Senin (3/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rapat yang digelar, PM Cameron dan jajarannya membahas dampak dari skandal ini terhadap segala kebijakan dan keputusan yang diambil oleh kantor PM Inggris atau biasa disebut Downing Street. Mereka juga membahas dampak skandal ini ke publik.

"Pengungkapan skandal ini merupakan dinamit. Tidak ada yang mempercayainya ketika pertama mendengarnya. Kami berpikir, 'Benar-benar kacau'," ucap seorang pejabat senior pemerintahan Inggris.

Selain memiliki dampak politik, diperkirakan skandal ini juga memberikan 'tekanan yang sangat besar bagi pihak-pihak lain yang tidak terlibat'. PM Cameron diberitahu soal skandal ini sejak beberapa minggu lalu.

Sejumlah skandal seks diketahui pernah melanda pemerintahan Inggris. Salah satu skandal yang menghebohkan publik adalah skandal asmara antara mantan PM Inggris John Major dengan Edwina Currie pada tahun 2002 lalu. Kemudian juga anggota parlemen Nigel Evans yang ditangkap karena kasus sodomi dan pencabulan yang terjadi tahun 2009-2013. Namun Evans membantah keras tuduhan tersebut.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads