1.700 Orang Ditangkap, PM Turki Sebut Pendemo Tak Demokratis

1.700 Orang Ditangkap, PM Turki Sebut Pendemo Tak Demokratis

- detikNews
Senin, 03 Jun 2013 05:30 WIB
Bentrokan di Istanbul (BBC)
Istanbul, - Protes terhadap pembangunan pusat perbelanjaan di area Taman Gezi, Turki meluas menjadi demonstrasi antipemerintah. Polisi membubarkan demonstran dengan gas air mata dan meriam air.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut para pengunjuk rasa tidak demokratis. Erdogan seperti dilansir BBC, Minggu (2/6/2013) menegaskan pembangunan mal akan tetap dilanjutkan. Erdogan juga menuduh pihak oposisi memprovokasi para demonstran.

Menteri Dalam Negeri Turki, Muammer Guler kepada media pemerintah mengatakan lebih dari 1.700 orang telah ditangkap selama aksi unjuk rasa di 67 kota. Tapi banyak yang sudah dibebaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pengunjuk rasa protes dengan rencana pembongkaran Taman Gezi menjadi pusat perbelanjaan. Mereka marah kehilangan ruang publik karena tujuan komersial.

Bentrokan antara demonstran dan polisi pecah di dekat kantor perdana menteri di Istanbul. Selain itu bentrokan terjadi di sejumlah tempat seperti Besiktas, Izmir, Aegea dan selatan Adana.

Polisi dilaporkan menembakkan gas air mata ke arah demonstran.

(dnu/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads