Tak Ada WNI Jadi Korban Akibat Terjangan Tornado Kedua di Oklahoma

Tak Ada WNI Jadi Korban Akibat Terjangan Tornado Kedua di Oklahoma

- detikNews
Sabtu, 01 Jun 2013 21:02 WIB
Angin Tornado disertai petir terjang Oklahoma, AS. (foto:Reuters)
Jakarta - Angin Tornado baru saja menghantam negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat, pekan lalu. Ribuan warga mengungsi akibat rumah-rumah mereka yang rata dengan tanah. Kemarin, Tornado kembali datang dan menerjang Oklahoma.

Angin Tornado menerjang Oklahoma pada Jumat (31/5/2013) sore. Namun sejauh ini, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban akibat terjangan kedua angin Tornado.

"Sampai saat ini, warga Indonesia diketahui berada dalam keadaan selamat," ujar Konsul Jenderal RI di Houston Al Busyra Basnur dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Sabtu (1/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Busyra mengatakan Tornado kali ini menerjang kawasan sekitar Oklahoma City seperti El Reno dan Union City. 5 Orang meninggal dunia dan 71 luka-luka.

Sejak dikeluarkannya peringatan Tornado,Busyra mengatakan pihaknya segera menghubungi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah ancaman Tornado dan memonitor sepanjang tadi malam.

"Kami mengimbau masyarakat Indonesia yang ada di kawasan itu agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, saling memberi info tentang keadaan masing-masing dan mematuhi imbauan maupun perintah dari otoritas dan pemerintah setempat," kata Busyra.

Jarak Houston dengan Oklahoma City kurang lebih 450 mil, atau 7-8 jam perjalanan dengan mobil. Masyarakat Indonesia di Oklahoma yang terdaftar di KJRI Houston sekitar 1.500 orang.

Pada Sabtu pagi waktu Houston, Konjen Al Busyra Basnur juga telah berhubungan dengan beberapa masyarakat Indonesia di wilayah yang terkena Tornado, diperoleh informasi bahwa sampai saat ini masyarakat Indonesia berada dalam keadaan selamat.

KJRI Houston terus memonitor dan memastikan kondisi masyarakat Indonesia akibat Tornado tersebut.

Badan prakiraan cuaca setempat telah menerbitkan peringatan bahaya tornado, beserta peringatan bahaya banjir dan badai petir di wilayah tersebut. Diperkirakan akan ada empat tornado yang menerjang Oklahoma City, dengan kecepatan masing-masing 145 km per jam dan disertai hujan deras.

Sebagai antisipasi, sejumlah ruas jalan termasuk yang ada di terowongan bawah tanah ditutup. Para warga dievakuasi ke tempat yang aman. Aktivitas penerbangan juga dihentikan sementara.

Sekitar dua pekan lalu, tornado meluluhlantakkan wilayah Oklahoma dan sekitarnya. Beberapa sekolah hancur diterjang tornado yang dikategorikan cukup kuat ini. Sebanyak 24 orang termasuk anak-anak tewas dalam bencana tragis tersebut.

(rmd/spt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads