Sandikarya, sudah hampir sebulan tergolek lemah di kasur. Sebagai tulang punggung keluarga, berjualan tape, tentu menjadi satu-satunya harapan bagi Kisem. Suaminya jatuh dari pohon dan kemudian tak sadarkan diri, hingga meninggal dunia.
"Kadang untuk makan juga saya mesti utang," jelas Kisem saat ditemui wartawan di rumahnya di Grumbul Tambak Baya, RT 1/14 Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah Sabtu (1/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang ada bantuan dari tetangga," jelas Kisem sambil terisak.
Dia berharap, pemerintah atau ada donor yang mau membantu keluarganya. Kisem tak tahu lagi harus meminta tolong kepada siapa. Rumahnya yang berbilik kayu dan beralas tanah, hanya satu-satunya hartanya. Di rumah itu tak ada TV, radio, atau alat elektronik lainnya.
Seorang tetangga yang biasa membantu keluarga ini pun mengikhlaskan rekeningnya untuk menjadi tempat penampungan dana bagi donoro yang ingin menyalurkan bantuan. Bagi Anda yang ingin memantu bisa menyalurkan bantuan ke no rek. 139.00.10100620. Bank Mandiri atas nama Sartini.
(arb/ndr)