"Pelaku satu orang," kata Kapolresta Bekasi Kombes Pol Priyo Widhianto, Sabtu (1/6/2013) dini hari.
Penyidik belum menemukan adanya keterkaitan pihak lain yang membantu eksekusi pelaku terhadap adik kandung John Kei ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut terjadi, Jumat (31/5) sekitar pukul 20.00 WIB, Saat itu korban dan beberapa rekannya tengah bermain gaplek di warung kopi yang terletak tidak jauh dari kediaman pengacara ini. Tiba-tiba datang seorang pria berhelm dan berjaket melepaskan tembakkan ke arahnya.
Tito pun tewas setelah dibawa ke RS Ananda, Jl Sultan Agung, Medan Satria, Bekasi, dengan luka tembak di bagian kepala belakang yang tembus ke kepala depan. Begitu juga dengan Ratim (70), pedagang kopi di lokasi kejadian.
Saat ini jenazah korban dioutopsi di RSCM dan rencananya disemayamkan di Rumah Duka St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat.
Peristiwa tersebut terjadi, Jumat (31/5) sekitar pukul 20.00 WIB, di depan warung rokok milik Ratim, Jl Raya Titian Indah RT 03/011, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria.
Berdasarkan keterangan para saksi, mereka tiba-tiba didatangi seorang pria berhelm dan berjaket melepaskan tembakkan ke arah Tito. Hasil temuan pihak kepolisian, pelaku diduga menggunakan pistol FN. Karena di lokasi kejadian ditemukan satu buah selongsong peluru, selain itu polisi juga temukan proyektil 10 mm. Korban diperkirakan ditembak dari jarak 3 meter.
(ahy/ndr)