JK menerima Syekh Nash di Kantor Dewan Mesjid Indonesia di Jalan Borbudur No 22 Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2013). Dalam pertemuan tersebut para perwakilan Perhimpunan Ulama Islam Internasional meminta agar JK dapat menfasilitasi kesediaan mereka membentuk institusi di masjid-masjid Indonesia.
"Kami ke Indonesia berharap bisa membuka program dan perwakilan," ujar Syekh Nash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK merespons ajakan Syekh Nash dengan bercerita soal latar belakang DMI. Mantan ketum Partai Golkar ini mengatakan, ada rencana untuk membuat pesantren-pesantren besar dengan kurikulum yang baik.
"Termasuk khotbah Jumat menjadi sistem shingga menjadi kurikulum pengajaran," terangnya.
"Kita juga ingin meningkatkan mutu mubaligh dan da'i. Katakanlah peningkatan traning pembelajaran terus menerus jadi membutuhkan institusi seperti itu," ucapnya.
(edo/mad)