Triwu Bantah Melakukan Pelecehan, Mepet Perempuan Karena Berdesakan

Triwu Bantah Melakukan Pelecehan, Mepet Perempuan Karena Berdesakan

- detikNews
Jumat, 31 Mei 2013 17:58 WIB
Jakarta - Polisi masih memintai keterangan Triwu (47), pria yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan di halte busway Harmoni, Jakarta Pusat. Triwu membantah melakukan pelecehan tersebut.

"Enggaklah (melakukan pelecehan-red). Ini antreannya penuh, terus (saya) kedorong dari belakang. Itu lagi ramai, dorongannya dua kali," ujarnya.

Menurut dia, dorongan pertama merupakan "dorongan biasa". Dorongan kedua terjadi saat ada bus TransJ datang. "Saya masukin HP kemudian (orang) dari belakang dorong," kata Triwu di Polsek Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Triwu mengaku justru perempuan yang kemudian meneriakinyalah, yang posisinya ada di depannya, yang memegang alat kelaminnya. "Iya dipegang, dia yang kepinginlah berarti. Kemudian saya mundur," katanya.

Wanita berusia 31 tahun korban pelecehan ini sengaja menaruh tangannya di belakang. Hal ini karena dia merasa risih Triwu terus mengikutinya. Korban mengaku, awalnya pelaku memegang bokong korban. Korban lalu pindah posisi. Namun Triwu terus mengikutinya dengan meletakkan tangannya ke belakang.

Salah satu rekan wanita itu mengatakan korban hendak berangkat kerja di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat. Dia melihat Triwu terus memepet rekannya tersebut. "Teman saya maju pelaku ikut maju, dia miringkan badan pelaku juga ikut," katanya.

Korban kemudian menaruh tangannya di belakang. Tapi karena pelaku terus memepetnya, bisa jadi tangannya tersenggol kelamin pelaku yang ada di belakangnya. "Teman saya sempat memukul pelaku dan kemudian melaporkannya ke petugas," katanya.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads