Turki Temukan Gas Sarin di Rumah-rumah Militan Anti-Suriah

Turki Temukan Gas Sarin di Rumah-rumah Militan Anti-Suriah

- detikNews
Jumat, 31 Mei 2013 16:48 WIB
Ankara, - Otoritas Turki dilaporkan telah menemukan dan menyita dua kilogram gas sarin setelah menggeledah beberapa rumah militan al-Nusra Front yang memerangi rezim Suriah. Selain gas saraf tersebut, otoritas Turki juga menemukan senjata-senjata berat.

Soal temuan tersebut diberitakan oleh beberapa surat kabar Turki seperti dilansir Press TV, Jumat (31/5/2013). Gas sarin dan senjata berat itu ditemukan dalam operasi pemeriksaan ke rumah-rumah 12 anggota al-Nusra Front di kota Adana, Turki selatan. Kota tersebut terletak sekitar 150 kilometer dari perbatasan dengan Suriah.

Atas perintah pengadilan tinggi Adana, para militan anti-Suriah itu pun resmi ditahan. Mereka dituduh merencanakan serangan besar di kota tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ini terjadi beberapa pekan setelah dua serangan bom mobil di kota perbatasan Reyhanli, di provinsi Hatay, Turki selatan. Insiden pada 11 Mei tersebut menewaskan 52 orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.

Para demonstran Turki menyalahkan pemerintah Turki atas serangan bom tersebut. Sebabnya, pemerintah Turki mendukung kelompok-kelompok pemberontak di Suriah.

Sebelumnya pada 5 Mei lalu, Komisi Penyelidikan Independen PBB soal Suriah menyatakan, pihaknya mendapatkan kesaksian dari para korban dan paramedis, yang menunjukkan bahwa para pemberontak telah menggunakan gas sarin di Suriah. Sarin digolongkan sebagai senjata pemusnah massal dalam Resolusi PBB 687.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads