Hoax 'Manusia Duyung' di Acara Animal Planet Bikin Heboh

Hoax 'Manusia Duyung' di Acara Animal Planet Bikin Heboh

- detikNews
Jumat, 31 Mei 2013 15:48 WIB
Animal Planet
London - Animal Planet pernah membuat tayangan 'dokumenter' tentang manusia duyung. Acara itu menjadi rekor dengan jumlah penonton terbanyak. Namun tak banyak yang tahu, semua hal yang disampaikan di dalamnya adalah fiktif alias hoax.

Rekor 3,6 juta penonton di tayangan berjudul 'Mermaids: The New Evidence' itu adalah pencapaian terbaik yang pernah terjadi di Animal Planet sejak 17 tahun berdiri. Semua orang sibuk membicarakannya hingga ke media sosial.

"Acara dokumenter Mermaids: The Body Found dan Mermaids: The New Evidence punya bukti yang nyata' tulis Sabrina dalam akun twitternya seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (31/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sedikit yang percaya gambar dan ahli di tayangan itu asli. Ilustrasi manusia duyung yang dideskripsikan bak alien itu pun dipercaya nyata.

Namun ternyata, jutaan penonton itu harus kecewa. Semua hal yang ditampilkan di tayangan adalah palsu. Manusia duyung yang dipercaya hidup, merupakan rekaan belaka. Seorang ahli biologi yang berbicara banyak soal manusia duyung secara ilmiah di acara itu pun ternyata hanya aktor.

Bahkan, cerita tentang ada dokumen yang ditutupi pemerintah Amerika Serikat (AS) soal keberadaan manusia duyung juga hanya isapan jempol semata. Tak ada yang sadar di akhir acara ada pengumuman bahwa program tersebut adalah 'fiksi ilmiah'.

Eksekutif produser acara tersebut, Charlie Foley, mengakui memang semua yang ditampilkan di program adalah palsu. Hanya saja, mereka ingin menyampaikannya dengan gaya dokumenter.

"Kami ingin masyarakat melihat cerita itu dengan rasa penasaran. Meminta agar mereka menahan ketidakpercayaannya dulu," kata Foley kepada ABC.

Lembaga Kelautan AS pun memberikan pernyataan: Acara 'Mermaids: The New Evidence' hanya hiburan. Tak ada bukti manusia aquatik yang pernah ditemukan.



(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads