Ini Layanan Command Centre di Polres Jakut

Jakarta - Polres Metro Jakarta Utara memiliki command centre untuk meningkatkan layanannya kepada masyarakat. Fasilitas ini merupakan pusat kendali, koordinasi, komando dan informasi untuk wilayah Jakarta Utara.

Ruangan command centre berisi dengan komputer dan layar monitor. Monitor tersebut menampilkan peta wilayah Jakarta Utara lengkap dengan identifikasi konflik dan keamanan tiap lokasi.

Program layanan yang diberikan oleh command center ini beragam. Seperti website yang berisi tentang kondisi wilayah Jakarta Utara. Ada juga call centre 110 yang siaga selama 24 jam.

Selain itu masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas sms centre dengan nomor 085311166666 untuk ditindaklanjuti. Command center juga menyediakan GPS Trackking untuk menunjukkan dimana posisi sehingga dalam proses pengamanan dan pencarian akan lebih akurat.

Command center juga memiliki panic button yang tersebar di beberapa titik di Jakarta Utara. Fungsi panic button adalah untuk memberitahukan ke command center jika terjadi gangguan kamtibmas di lokasi panic button tersebut berada.

"Jika dipencet, command center akan langsung tahu," ucap Kapolres Jakarta Utara, Kombes M. Iqbal di kantornya, Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jumat (31/5/2013).

Kemudian kata Iqbal, command center akan meneruskan informasi tersebut ke polsek setempat dan petugas di lapangan. Penerimaan informasi tersebut tidak lebih dari 10 detik.

Panic button ini diletakkan di tempat umum seperti mini market, bank, sentra bisnis dan SPBU. Saat ini sudah ada 23 titik yang telah dipasangi tombol darurat tersebut.

"Antara lain di mini market di Ancol dan Kelapa Gading," ucap Iqbal.

Menurutnya, saat ini sudah hampir 100 lokasi yang meminta untuk dipasangi panic button. Selain itu, ada juga layanan sistem pelaporan ketertiban masyarakat (sispitibmas).

Dengan layanan sispitibmas, petugas di lapangan dapat langsung tersambung dengan command centre melalui suara. Petugas dapat melaporkan apa saja yang terjadi di sekitar lokasi.

Command center ini merupakan pusat informasi terbesar dan pertama kali di jajaran Polda Metro Jaya. Menurut Iqbal, dengan adanya command center tersebut, informasi yang diterima pihak kepolisian lebih cepat.

"Sehingga penanganan terhadap kamtibmas juga lebih maksimal," ujarnya.

Ia optimis gangguan kamtibmas di wilayah Jakarta Utara akan berkurang dengan adanya command centre ini. Sebab menurutnya antusias warga juga cukup tinggi.

"Command centre ini merupakan hibah dari masyarakat peduli kepolisian," ungkap Iqbal.

Masyarakat tersebut merupakan perusahaan-perusahaan di kawasan Jakarta Utara yang melaksanakan CSR. Seluruh peralatan dan petugas command centre berasal dari pihak perusahaan. Namun ada juga pendampingan dari pihak kepolisian.

"Semua peralatan beserta gaji pegawai menjadi urusan perusahaan. Kita hanya menyewakan tempat," paparnya.

(kff/lh)