"Buruh itu yang penting kesejahteraan. Kenapa dilarikan ke situ? Ini pengalihan isu dari isu kesejahteraan. Dan nggak boleh dipaksakan wajib militer," kata Ribka di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Ribka menyatakan, dirinya adalah seseorang yang keras menolak militerisasi. Dari dulu dirinya juga menolak konsep Resimen Mahasiswa yang militeristik. Maka, dirinya juga akan menolak jika buruh diwajibkan ikut pelatihan militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Potensi untuk union busting alias pemberangusan serikat pekerja bisa terjadi lewat aturan komponen cadangan. Buruh yang aktif memperjuangkan haknya bisa dikirim wajib militer.
"Ya bisa saja (union busting). Dan itu nggak boleh dipaksakan. Tentaranya kadang-kadang yang memprovokasi buruh demo kok. Ide konyol itu mah," tutur Ribka.
Sementara itu, Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan belum tahu mengenai RUU Komponen Cadangan. "Belum tahu. Saya belum baca," kata Marzuki sambil masuk sedan Toyota Crown Royale Saloon warna hitam bernopol B1257 RFS meninggalkan Gedung DPR.
(dnu/van)