Ketua FPD: Wajib Militer Bisa Meningkatkan Nasionalisme Bangsa

Ketua FPD: Wajib Militer Bisa Meningkatkan Nasionalisme Bangsa

- detikNews
Jumat, 31 Mei 2013 09:15 WIB
Jakarta - Pemerintah mengajukan RUU Komponen Cadangan yang di dalamnya termuat wajib latihan militer ke DPR. Fraksi Partai Demokrat (FPD) mendukung RUU ini sebagai upaya peningkatan nasionalisme masyarakat.

"Kita setuju dan mendorong RUU ini disahkan. Ini adalah salah satu cara meningkatkan nasionalisme bangsa yang sekarang merosot dan hilang," kata Ketua FPD, Nurhayati Ali Assegaf, saat dihubungi, Jumat (31/5/2013).

Nurhayati merasa nasionalisme di masyarakat kian hari kian merosot. Kesempatan bela negara yang diatur dalam RUU Komponen Cadangan diyakininya akan memberi kebanggaan kepada masyarakat karena bisa berbuat nyata untuk negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"RUU ini juga kan untuk menyikapi hal-hal yang tidak kita ingin kan. Bukankah kewajiban setiap anak bangsa untuk membela negaranya?" ujarnya.

Wakil Ketua Umum PD ini berharap RUU Komponen Cadangan bisa segera disahkan. RUU ini dipandang penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara.

"Komponen cadangan ini adalah satu cara untuk mempersiapkan negara menghadapi hal-hal yang tak diinginkan. Ini juga dilakukan di negara-negara maju, di Singapura, Korea Selatan. Kita berharap RUU ini didukung oleh rakyat. Untuk harkat dan martabat negara," pungkasnya.

(trq/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads