Lagi, Obama Dikirimi Surat Beracun

Washington - Gedung Putih Amerika Serikat (AS) kembali menerima surat ancaman yang ditujukan kepada Presiden AS Barack Obama. Surat ini mengandung racun mematikan.

Dilansir dari Reuters, Jumat (31/5/2013), surat ancaman ini serupa dengan surat yang telah dikirimkan kepada Wali Kota New York Michael Bloomberg. Bloomberg sebelumnya juga telah dikirimi surat yang mengandung risin, salah satu racun mematikan.

Dinas Intelijen Rahasia AS Secret Service memastikan surat yang dikirimkan ke Gedung Putih serupa dengan surat yang diterima Bloomberg. Ancaman yang tertera dalam surat itu terkait dengan pengaturan perederan senjata di AS yang digagas pemerintahan Obama.

Gedung Putih kemudian mengirimkan surat itu ke satgas antiterorisme FBI untuk diteliti lebih jauh.

Surat beracun risin yang dikirimkan ini bukanlah yang pertama. Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa orang telah diproses hukum terkait pengiriman surat beracun. A Tupelo saat ini sudah didakwa oleh pengadilan di Amerika karena mengirim surat beracun untuk Obama dan dua pejabat publik lainnya. Sedangkan Everett Dutschke ditahan atas tuduhan mengembangkan dan memiliki risin serta mencobanya sebagai senjata.

Pekan lalu, pemerintah federal menangkap seorang pria di negara bagian Washington pekan lalu atas tuduhan mengirimkan surat yang berisi risin ke distrik AS hakim di Spokane.


(trq/jor)