Obama Pilih Pejabat Era Bush Sebagai Direktur FBI yang Baru

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menominasikan mantan pejabat era Presiden George W Bush sebagai Direktur FBI yang baru. Keputusan menunjuk sosok dari Partai Republik ini dinilai akan memicu perdebatan di kalangan bipartisan pendukung Obama.

James Comey (52) yang pernah menjabat pada Departemen Kehakiman AS semasa kepemimpinan Presiden Bush ini, merupakan salah satu dosen di Columbia Law School. Obama menominasikan Comey untuk menggantikan direktur FBI saat ini, Robert Mueller.

Menurut undang-undang, Mueller harus mengakhiri masa jabatannya pada September mendatang. Demikian seperti diberitakan oleh The New York Times dan dilansir AFP, Kamis (30/5/2013).

Dalam laporannya ini, New York Times mengutip pernyataan dua pejabat yang mengetahui dan memahami soal keputusann Obama ini. Meskipun pihak Gedung Putih sendiri masih menolak untuk berkomentar.

Penunjukan Comey yang merupakan Republikan ini dinilai menjadi 'pukulan' tersendiri bagi bipartisan yang mendukung Obama sejak awal. Sebabnya, selama ini anggota parlemen yang mendominasi DPR AS selalu saja menjadi penghalang bagi pelolosan kebijakan dari pemerintah AS yang didominasi Demokrat.

New York Times sendiri menyebut Comey sebagai kandidat yang mudah diterima oleh kalangan Demokrat. Belum diketahui pasti kapan Presiden Obama akan mengumumkan secara resmi penunjukan Comey ini.

Robert Mueller yang akan pensiun pada September mendatang, sudah menjabat sebagai Direktur FBI setelah tragedi 11 September 2001 silam. Di bawah kepemimpinan Mueller, FBI berubah dari badan yang tadinya hanya mengurusi soal kejahatan 'kerah putih' dan kejahatan narkoba, merambah hingga ke kasus terorisme dan intelejen.

(nvc/ita)