Sohibul Iman: Secara Etika, Kader PKS yang Tersangkut Korupsi Bisa Mundur

Sohibul Iman: Secara Etika, Kader PKS yang Tersangkut Korupsi Bisa Mundur

- detikNews
Kamis, 30 Mei 2013 12:31 WIB
Jakarta - Anggota Majelis Syura PKS Mohammad Sohibul Iman menyatakan ada dua pilihan yang bisa diambil kader PKS yang tersangkut kasus korupsi impor daging: pilihan etis atau pilihan hukum.

"Kalau secara etika, idealnya kalau bersangkutan dengan hukum maka mundur. Itu kesadaran pribadi," kata Sohibul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Sohibul menyatakan itu saat ditanya masalah kader-kader PKS, bahkan sekelas Ketua Majelis Syura Hilmi Aminudin, yang posisinya akan segera dipetakan KPK. Menurutnya, sikap mundur atas kesadaran itu bisa saja terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat bisa (meskipun belum berstatus tersangka-red)," tegasnya.

Opsi kedua, kader yang tersangkut kasus hukum bisa menggunakan haknya melalui hukum untuk mempertahankan posisinya. Soalnya, hukum harus didasarkan pada asas praduga tak bersalah.

"Tapi ada juga hak yang bersangkutan untuk membela diri. Ya itu dikembalikan kepada pribadi masing-masing. Dikembalikan ke dua koridor itu, koridor etika dan praduga tak bersalah," tutur Wakil Ketua DPR ini.


(iqb/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads