Belum Sejahtera, Guru Sekolah Swasta Minta Tambahan Honor

Belum Sejahtera, Guru Sekolah Swasta Minta Tambahan Honor

- detikNews
Kamis, 30 Mei 2013 12:18 WIB
Yogyakarta, - Honor yang diberikan bagi guru sekolah-sekolah swasta di Yogyakarta banyak yang di bawah UMP (Upah Minimum Propinsi), terutama yang berada di pedesaan. Demi memperjuangkan nasibnya, ratusan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Swasta Seluruh Indonesia (PGSI) DIY mendatangi kantor DPRD DIY.

Ketua PGSI DIY, Sutrisno mengatakan, guru-guru swasta terutama untuk sekolah kecil rata-rata mendapatkan honor Rp 500 ribu per bulan. Itupun sudah termasuk insentif dari Pemda DIY sebesar Rp 100 ribu per bulan. Kondisinya masih jauh dari UMP yang sudah sekitar Rp 1 Juta.

"Ini tragis di kota pendidikan, kesejahteraan guru masih jauh. Bahkan untuk TK/PAUD inseftif guru hanya Rp 100 ribu. Ini tragedi intelektual di Yogya sebagai kota pendidikan," kata Sutrisno di DPRD DIY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para guru meminta Pemda menambah insentif dari Rp 100 ribu menjadi Rp 500 ribu. Mereka meminta dana insentif untuk guru bisa diambilkan dari dana keistimewaan. Karena Guru di Yogya merupakan bagian dari keistimewaan.

Mereka juga menuntut agar mendapatkan SK Gubernur, untuk bisa diangkat menjadi tenaga honorer daerah atau sebagai Guru dan Pegawai Bantu Daerah.

Ketua DPRD DIY, Yoeke Indra Agung Laksono mengatakan, dewan akan segera memberikan rekomendasi agar Pemda/Pemkot/Pemkab untuk memperhatikan Guru swasta agar bisa sederajat dengan negeri.

(lh/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads