"Menipisnya sumber daya alam kita, itu terlihat dari harusnya dicabut subsidi BBM. Kita akan impor semua energi kita," kata Prabowo.
Hal ini disampaikan Prabowo saat ceramah tentang 'Strategi Besar Pembangunan Bangsa: Membangun Kembali Indonesia Raya Berdasarkan Konstitusi' di Ruang Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (30/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita semua ikut membangun ini. Saya hanya mengatakan secara ilmiah, ada lingkaran setan, pemerintah lemah, kemiskinan tidak turun, korupsi mengakibatkan gap semakin lebar. Dan ini bukti inefisiensi pemerintahan," katanya.
Korupsi di Indonesia, menurut Prabowo, masuk dalam stadium yang mengerikan. Ia menyebut semakin banyak kepala daerah terseret kasus korupsi.
"Ada 33 gubernur, 18 tertangkap, dan tiap minggu bertambah. Kita bukan mau menjelekkan bangsa sendiri, tapi kita ngaca dan mengoreksi diri sendiri. Ada yang menunggu jadi tersangka, ada yang sudah jadi tersangka menunda eksekusi," beber Prabowo.
Tantangan berikutnya adalah ketidakseimbangan struktur ekonomi. "Faktanya, dari semua uang yang beredar 60% beredar di Ibukota. Hanya 30% di kota besar, 10% di desa-desa. Yang harus kita lihat ujung dari kesenjangan ini bagaimana? Ternyata masih banyak rakyat kita yang kelaparan," ujarnya.
"Tentang anak yang kurang gizi, DKI Jakarta hampir 30% anak kurang gizi. Anak-anak kita sekarang, protein kurang, susu kurang, jadinya dia lemah, pendek dan kurang cerdas. Bangsa Indonesia sudah kalah sejak dalam kandungan ibunya," pungkas Prabowo disambut tawa hadirin.
(van/nrl)