Dua Perampok Bersajam Dibekuk Polisi di Semarang

Dua Perampok Bersajam Dibekuk Polisi di Semarang

- detikNews
Kamis, 30 Mei 2013 02:33 WIB
Semarang, - Tim Resmob Polresatabes Semarang membekuk dua perampok bersenjata tajam yang sempat mencuri motor dan merampok dua sejoli yang sedang pacaran dua tempat yang berbeda.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Harryo Sugihhartono mengatakan dua pelaku yaitu Kukuh Wibowo (27), warga Jl Bangau dan Rohmat Sufi Himawan (17), warga Desa Geritan Pati tersebut pertama melakukan pencurian di Jl Soekarno Hatta Semarang.

"Awalnya mereka pelaku pencurian di Jl Soekarno Hatta dan setelah dikembangkan ternyata merupakan pelaku perampasan di wilayah hukum Polsek Tembalang," kata Harryo di Mapolrestabes Semarang, Jl Dr Sutomo, Rabu (29/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua rampok itu merampok motor di Bukit Simponi Tembalang, hari Selasa (28/5) lalu sekitar pukul 19.30. Saat itu korban, Tresna Anjar Nugroho (17) sedang pacaran di atas motor, namun tiba-tiba salah pelaku membelitkan lengannya ke leher korban dan menodongkan pisau.

Pacar Tresna kemudian memberontak dan berhasil melepaskan diri sementara ia juga mati-matian lolos dari sekapan pelaku. Terjadilah perkelahian hingga akhirnya korban terjatuh, saat itulah motor miliknya dibawa kabur dua orang pelaku.

"Saya sempat hampir kena sabetan pisau," kata Tresna yang datang ke Mapolrestabes Semarang.

Meski pelaku sudah tertangkap, Tresna masih belum nampak lega karena motor Yamaha Vega bernomor polisi H 6224 SR miliknya sudah dalam keadaan terpisah-pisah. Menurut Harryo, modus pelaku untuk menghilangkan jejak adalah dengan mempreteli motor hasil curian.

"Kendaraan hasil perampasan dipereteli untuk menghilangkan jejak dan mempermudah penjualan," tandasnya.

"Pelaku ditangkap saat hendak menjual pretelan motor tersebut," imbuh Harryo.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa pisau lipat, Honda Supra H 2583 F, Honda City Sport K 6365 UH, Mio H 3452 TI, dan satu motor Yamaha Vega H 6224 SR yang sudah dipreteli.

Sementara itu saat dibawa ke Mapolrestabes Semarang, salah satu pelaku, Kukuh mengaku kalau aksinya baru dilakukan sekali. "Baru sekali itu," katanya saat digiring polisi.

(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads