Hendra, warga Jalan Apel Gang Gandaria Pontianak ini dilarikan ke Klinik Muhammadiyah, Jl Ahmad Dahlan, Pontianak, Rabu (29/5/2013) sekitar pukul 17.40 WIB. Suasana panik langsung menghinggapi klinik tersebut. Sejumlah perawat berusaha memberi pertolongan pertama. Namun selang beberapa detik, setelah ditolong warga, Hendra menghembuskan nafas terakhirnya.
Isak tangis pecah saat ibu korban, Li Swan (50) mendatangi klinik. Keluarga menumpahkan tangis seraya memeluk tubuh Hendra yang telah terbujur kaku di ruang perawatan di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Septia, kakak korban, mengatakan Hendra baru lulus SMP. Ia mengaku tidak tahu kemana Hendra pergi karena tengah bekerja. Ia pulang setelah diberitahu Hendra terkena musibah.
Saksi mata, Sulaiman menyebutkan korban terlihat menghentikan sepedanya tepat berada di halaman SDN 03 di Gang Cimahi, Jalan KH Ahmad Dahlan. Korban memanjat pohon ketapang untuk mengambil layangan yang putus. Tiba-tiba tubuhnya tidak bergerak.
"Kami hanya berusaha menolongnya dan membawanya ke klinik terdekat," terang Rudi, warga setempat yang ikut menolong korban.
Lokasi kejadian langsung diberi garis polisi. Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Temmangnganro Macmud menegaskan penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan.
(try/try)