"Saya baca dukungan rakyat lewat survey tinggi. Saya kira sah-sah saja persepsi rakyat seperti itu," kata Din kepada wartawan di Kantor PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2013).
Namun Din melihat melejitnya nama Jokowi karena menjadi media darling. Popularitas Jokowi dipandang Din terdongkrak oleh kerapnya kemunculan di berbagai media. Meskipun ia tak memungkiri kerinduan masyarakat terhadap sosok pemimpin alternatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana potensi Jokowi menurut Din? Menurut Din, Jokowi bukan satu-satunya tokoh muda di PDIP yang potensial.
"Saya tidak tahu, itu tergantung parpol. Perlu didengar itu PDIP. Apakah Ibu Mega masih mau maju? Kalau saya dengar hari ini mempersilakan tokoh muda. Nggak tahu apakah tokoh muda itu Jokowi atau Puan Maharani, atau mungkin Pramono Anung, Tjahjo Kumolo," beber Din.
Namun menurut Din, di PDIP juga masih banyak yang mendukung pencapresan Mega. "Karena beliaulah yang bisa mempersatukan partai, saat ini ya," tutupnya.
(van/try)