Alasannya, wanita berumur 22 tahun itu tidak berniat membunuh bayi laki-lakinya itu. Penyelidikan kepolisian menunjukkan bahwa insiden tersebut merupakan kecelakaan.
Kepada polisi, wanita muda yang belum menikah itu mengaku, dirinya memang merahasiakan kehamilannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyelidikan kami menunjukkan bahwa itu kecelakaan semata," kata seorang polisi setempat kepada kantor berita AFP, Rabu (29/5/2013).
Ditambahkannya, ibu sang bayi tidak akan diproses hukum.
Temuan bayi dalam pipa toilet ini berawal ketika para penghuni apartemen di Jinhua, Provinsi Zhejiang mendengar suara tangisan bayi dari dalam pipa toilet umum yang ada di lantai 4 apartemen. Mereka kemudian memanggil petugas pemadam kebakaran untuk memeriksa lebih lanjut.
Awalnya petugas berusaha menarik bayi tersebut dari toilet, namun gagal. Lalu petugas terpaksa menggergaji saluran pipa pembuangan yang berdiameter 10 cm tersebut. Nyaris 1 jam dibutuhkan untuk memotong satu per satu saluran pipa dan kemudian membukanya dengan tang. Akhirnya, bayi baru lahir itu pun berhasil dikeluarkan, dengan kondisi plasenta masih menempel. Saat ini bayi seberat 2,5 kilogram itu dalam kondisi stabil di rumah sakit.
(ita/nwk)