Kisah Warga Solo yang Diperas Derek Liar di Jakarta: Preman Terkutuk!

Kisah Warga Solo yang Diperas Derek Liar di Jakarta: Preman Terkutuk!

- detikNews
Rabu, 29 Mei 2013 13:01 WIB
Jakarta - Ardiyan Taufik, warga Fajar Indah, Solo sampai kapok-kapok datang ke Jakarta. 2 Tahun lalu, dia mengemudikan mobil ke Jakarta. Malangnya, ketika keluar dari Tol Cikampek dan masuk ke dalam tol menuju Kota Jakarta, mobil kehabisan bensin.

"Akhirnya berhenti di pinggir jalan menunggu evakuasi dari petugas Jasa Marga. Dan tiba-tiba datang mobil derek, saya pikir itu mobil dari petugas Jasa Marga, karena saya memang tidak tahu seluk beluk jalan tol, maklum orang desa," kisah Ardiyan dalam surat elektronik yang diterima di redaksi@detik.com, Rabu (29/5/2013).

Tak lama, petugas derek yang berjumlah 4 orang itu menghampiri Ardiyan. Mereka langsung menderek mobil Avanza miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oke mereka akan derek keluar untuk di bawa ke SPBU terdekat. Tapi ternyata salah saudara-saudara, saya dibawa ke sebuah bengkel tidak tahu di mana lokasinya. Harusnya cuma bensin saja kalau full tank Avanza Rp 200 ribu sudah meluber. Tapi ini harus keluar duit Rp 1,5 juta buat biaya derek saja," geramnya.

Namanya orang Solo yang baru ke Jakarta, Ardiyan tak tahu harus mengadu kemana. Dia benar-benar pasrah. Alhasil, kekesalan diperas preman derek liar itu hingga kini masih terasa.

"Preman terkutuk. Pengalaman di Jakarta yang membuat saya trauma membawa mobil sendiri dan sampai hari ini sejak kejadian tersebut, saya nggak berani menginjakan kaki ke Jakarta. Preman itu sangat-sangat menyusahkan dan merampas hak rakyat kecil," urainya.

(ndr/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads