Mahasiswa dan pedagang itu tidak diperbolehkan masuk ke dalam stasiun. Mereka hanya diperbolehkan berada di luar.
Sedangkan di dalam stasiun puluhan petugas PT KAI masih melakukan perobohan kios yang letaknya berada di pinggir peron. Sekitar seratus petugas kepolisian berjaga-jaga di sisi luar agar petugas KAI bisa melaksanakan tugasnya tanpa terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat adanya lemparan itu, polisi yang berjaga di luar langsung berteriak ke dalam untuk menghentikan lemparan. "Jangan melempar," kata seorang polisi.
Tak lama kemudian, lemparan-lemparan itu pun dihentikan. Batu-batu beterbangan selama kurang lebih 30 detik.
Sebelum terjadinya pelemparan, mahasiswa dan pedagang meneriaki dan berorasi petugas KAI. "Dasar pembunuh pedagang, kami mau cari makan di mana," teriak seorang pedagang.
(fjp/fjp)