Pantauan detikcom di stasiun UI Depok, Rabu (29/5/2013), 100-an mahsiswa yang mengenakan pita kuning di pergelangan tangan itu sudah berada di stasiun sejak pagi untuk mengawal aksi pembongkaran dari PT KAI.
Mereka membawa poster-poster menyampaikan protes atas upaya penertiban kios. Di antaranya sebuah papan berukuran sekitar 1x2 meter bertuliskan "Kita Ingin Dialog Bukan Bentrok" yang diboyong mahasiswa. Poster lainnya tepampang di salah satu pagar stasiun bertuliskan "Ini Tempat Kami, Berani Gusur Mati!"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama mereka adalah pedagang yang kiosnya dibongkar. Ada sekitar 10 orang pedagang yang menyaksikan kiosnya dibongkar. "Dasar pembunuh, pembunuh pedagang kecil. Mau makan apa kami.." seorang pedagang menangis.
Beberapa mahasiswa pun ikut menangis menyaksikan kios-kios pedagang yang dihancurkan oleh sekitar 20 orang petugas PT KAI menggunakan palu dan kayu. Seorang mahasiswi tak kuasa menahan tangis dan menilai petugas berlebihan. "Tega mereka ngeliat kayak gitu," tangisnya.
Aksi pembongkaran dari PT KAI itu dikawal oleh sekitar 100 anggota polisi dari Polres Depok, dibantu sekitar 15 anggota TNI, 25 orang anggota Brimob, dan petugas satpol PP. Hingga pukul 09.00 WIB penertiban masih berlangsung.
(bal/fjp)