Pengacara Pakistan dan 2 Putranya Ditembak Mati

Pengacara Pakistan dan 2 Putranya Ditembak Mati

- detikNews
Selasa, 28 Mei 2013 15:38 WIB
Karachi, - Para penyerang tak dikenal menembak mati seorang pengacara dan dua anak laki-lakinya yang berumur 15 tahun dan 12 tahun di kota Karachi, Pakistan hari ini. Aksi penembakan tersebut diduga sebagai serangan sektarian yang menargetkan warga Syiah Pakistan.

Para pelaku yang menggunakan sepeda motor, menembaki pengacara Kausar Saqlain dan dua putranya, Owais Abbas dan Mohammad Abbas. Saat kejadian, pengacara Pengadilan Tinggi itu tengah mengantarkan anak-anaknya ke sekolah.

"Tampaknya ini pembunuhan sektarian," ujar Kepala Kepolisian Karachi, Iqbal Mahmood kepada kantor berita AFP, Selasa (28/5/2013). Ditambahkannya, kejadian ini masih diselidiki lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas kejadian itu, para pengacara memboikot semua persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tinggi setempat hari ini. Mereka mengecam pembunuhan Saqlain dan kedua putranya.

"Kami mengecam keras pembunuhan kolega kami dan kedua putranya, dan kami menghentikan semua aktivitas di pengadilan," ujar Mustafa Lakhan, kepala Asosiasi Advokat Pengadilan Tinggi Sindh.

Karachi yang berpenduduk sekitar 18 juta jiwa tersebut, marak dengan aksi-aksi pembunuhan dan penculikan. Selama bertahun-tahun, kekerasan etnis, sektarian dan politis kerap terjadi di kota tersebut.

Kaum Syiah merupakan minoritas di Pakistan, jumlahnya mencapai sekitar 20 persen dari total penduduk Pakistan. Di negeri yang didominasi warga Sunni itu, serangan-serangan terhadap warga Syiah terus meningkat belakangan ini.

Sebelumnya pada Maret lalu, 50 orang tewas akibat ledakan bom mobil di kawasan Syiah di Karachi. Itu merupakan serangan besar keempat terhadap komunitas Syiah sejak 10 Januari lalu, yang telah menewaskan lebih dari 250 orang.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads