"Takut perampokan lagi. Dan kita khawatir (situasi) lalu-lintas juga, walau cuma dekat-dekat rumah," kata Muhammad Syahputra, ayah Arya, di rumah orangtuanya, Jalan Pasundan, Medan, Sumut, Selasa (28/5/2013).
Arya sudah satu minggu berada di rumah kakeknya. Pada Senin (27/5/2013) pagi, dia menggunakan sepeda motor Honda Scoopy milik pamannya Muhammad Ersad. Namun hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah, 2 orang merampas motornya.
Arya dapat menggagalkan perampasan itu setelah mengejar pelaku dan berteriak maling. Teriakan Arya membuat warga segera membantu menangkap pelaku dan diserahkan ke Polsekta Medan Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(try/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini