Preman Derek Liar itu Sepertinya Tidak Takut Sama Polisi!

Jakarta - Preman derek liar memang benar-benar preman. Mereka mengompas warga, membuat takut, mengintimidasi, dan meresahkan. Tak tahu lagi bagaimana warga mesti menghadapinya. Bahkan, dengan polisi saja para preman itu tidak takut.

"Masalah derek liar sudah sering dilaporkan masayarakat ke polisi, herannya sampai hari ini mereka masih tetap beroperasi, sepertinya mereka nggak takut sama polisi," kata pembaca detikcom, Sofyan dalam surat elektroniknya, Selasa (28/5/2013).

Sofyan merupakan salah satu korban derek liar. Mobilnya pernah mogok di daerah Pesing, Jakbar. Tiba-tiba datang derek liar. Mereka dengan nada mengancam meminta uang Rp 1 juta.

"Akhirnya terjadi tawar menawar turun jadi Rp 800 ribu. Kesannya mereka memaksa kita untuk membayar biaya derek," jelasnya.

Sofyan menyerah. Mobilnya diderek para preman itu. "Di Jakarta Barat derek liar sudah lama menjadi momok dan meresahkan masyarakat pengendara mobil. Polisi kan tahu pool mereka, tapi nggak pernah kedengaran ada tindakan dari polisi. Harapan saya mohon kepada pihak yang berwenang bisa memberantas derek-derek liar tersebut, sehingga masyarakat bisa aman dari praktek pemerasan oleh preman berdalih jasa derek kendaraan," harapnya.

(ndr/mad)