"Kita nggak kecewa, kita menghormati keputusan itu," kata Nasir Djamil di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Meski demikian, Nasir menegaskan dirinya tetap akan kritis kepada pemerintah. Dia meyakini PKS tetap menginginkan kadernya memperjuangkan kepentingan rakyat meski bertentangan dengan kebijakan koalisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasir mengatakan keinginannya untuk keluar dari koalisi adalah bagian dari kebebasan berpendapat di PKS. Namun, jika sudah ada keputusan dari pimpinan, maka kader PKS wajib menurut.
"Kalau ada pendapat ada yang ingin keluar dari koalisi, itu adalah bagian dari kebebasan pimpinan partai. Namun kalau ada keputusan, kita sami'na waata'na," pungkasnya.
(trq/van)