Derek Liar Preman Pemeras yang Amat Mengganggu, Bagaimana Pengalaman Anda?

Jakarta - Derek liar begitu mengganggu. Membuat resah pengguna jalan. Kasus terbaru dialami Iwan Herman Setiawan, sopir Daihatsu espass nomor polisi B 9078 JR. Dia hampir diperas komplotan derek liar di KM 44 Tol Dalam Kota arah Cawang.

Iwan saat itu sedang pipis di pinggir jalan pada Senin (27/5). Tiba-tiba derek liar datang dan main bawa mobil miliknya. Iwan tak berkutik, para tukang derek yang preman itu main ancam dan intimidasi. Mereka akan membawa mobil Iwan ke pangkalan mereka di Cawang, Uki.

"Saya pasrah saja waktu mereka derek mobil saya," tutur Iwan.

Beruntung dua petugas Sabhara Baharkam Polri Brigadir Jalil dan Briptu Agus Supriyatna melintas, Iwan memanggil petugas. Tapi anehnya, para preman itu melawan petugas. Mereka mendorong dan mengata-ngatai petugas. Dua petugas itu bertindak tegas. Iwan diselamatkan dan dikawal sampai ke Polda Metro Jaya.

"Mereka berani sama polisi, kok orang itu enggak ada takut-takutnya sama polisi. Sama polisi saja mereka berani ribut, padahal jelas polisi itu pakai seragam dan kendaraan dinas," jelas Iwan.

Kisah Iwan mungkin dialami pembaca detikcom yang lain. Preman pemeras itu memaksa dan mengintimidasi. Tapi tidak seberuntung Iwan yang kebetulan saat itu ada petugas patroli yang melintas.

Bagi Anda pembaca detikcom yang memiliki pengalaman soal derek liar, silakan berbagi dengan mengirimkan kisahnya ke redaksi@detik.com, jangan lupa sertakan nomor telepon Anda.


(slm/ndr)