"Saya pasrah saja waktu mereka derek mobil saya. Ditambah lagi mereka berani sama polisi, kok orang itu enggak ada takut-takutnya sama polisi. Ya pasrah saja, sama polisi saja mereka berani ribut, padahal jelas polisi itu pakai seragam dan kendaraan dinas," kata Iwan Herman Setiawan, sopir Daihatsu espass nomor polisi B 9078 JR, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/5/2013) dini hari.
Dua petugas Sabhara Baharkam Polri yang menyelamatkan Iwan, Brigadir Jalil dan Briptu Agus Supriyatna, sempat dikerubuti warga sekitar markas derek liar di bilangan Cawang, Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi petugas tidak terpancing mukul orang-orang itu dan mereka (pelaku) akhirnya melepaskan derek kendaraan saya," ujarnya.
Iwan mengatakan, dirinya sempat mendapatkan perlakuan kasar dari para pelaku saat memaksa kendaraanya agar mau diderek.
"Posisi saya di tengah diapit dua pelaku, saya disikut-sikut supaya nurut saja," kata Iwan.
Iwan menjadi korban derek liar, Senin (27/5) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu dirinya tengah kencing dan terkejut kendaraan boks yang membawa mesin pencetak braile sudah dalam kondisi tersambung dengan kendaraan derek para pelaku.
Iwan yang kemudian dipaksa masuk kendaraan oleh dua pelaku ke mobilnya, sementara tiga pelaku berada di mobil derek di depan kendaraannya. Beruntung kendaraan patroli polisi melintas dan membantu penyelamatan Iwan. Korban pun akhirnya melaporkan apa yang dialaminya itu ke Polda Metro Jaya.
(ahy/slm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini