"Kalau sudah tersangka ya legowo mundur. Seperti Pak LHI kan (Luthfi Hasan Ishaq) langsung mundur, tidak nunggu pengadilan apakah dia bersalah atau tidak," ujar Salim di Dusun Wonosari, Tamansuruh, Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (27/5/2013).
Dia mengatakan, prahara korupsi yang saat ini membeli partai tersebut mencuat lantaran masyarakat mengenal PKS sebagai partai dakwah yang juga tidak luput dari kesalahan. Sama dengan partai lain yang juga tersandung dugaan korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kasus yang tengah ditangani KPK tersebut menjadi hantaman bagi partai berlambang Kabah, padi dan bulan sabit ini, Salim tetap optimis hal tersebut tidak mempengaruhi Pemilu 2014.
"Optimis. Saya pikir satu kensicayaan harus realistis dan optimis," kata Salim.
(dnu/ahy)